Sisihkan Dua Lawannya, KIM Anyelir Sabet Juara
Madiun – Minimnya persiapan tidak melunturkan semangat KIM Anyelir untuk maju dalam babak penyisihan. Mengingat Selasa lalu berhasil mengalahkan 22 tim lainnya, KIM Anyelir yang merupakan perwakilan dari Kelurahan Kejuron tetap optimis melangkah. Setelah melalui 4 babak dalam Grand final yang dilaksanakan pada Kamis (22/3) kemarin, KIM Anyelir berhasil unggul dengan perolehan skor akhir 1.413. Berdasarkan hasil akhir inilah, juri resmi memutuskan KIM Anyelir melenggang di babak penyisihan Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK) tingkat Provinsi mendatang.
Ditemui usai acara, Arien selaku ketua tim mengungkapkan rasa bangga dan berharap tetap optimis dan berjuang semaksimal mungkin dalam ajang tingkat Provinsi nantinya.
“Alhamdulillah, usaha keras yang hampir gak ada sebulan ini bisa membuahkan hasil yang maksimal dan sesuai harapan kita. Dengan berhasil meraih gelar saat ini, tentu ini bisa jadi tanggung jawab yang besar bagi tim kami. Dan kami harus bekerja lebih keras lagi, karena kami tidak lagi membawa nama kelurahan, tetapi Kota Madiun. Tantangannya pun lebih besar lagi,” pungkasnya.
Setelah meraih gelar juara tak lantas membuat KIM Anyelir berpuas. Ke depan diperlukan adanya persiapan matang dalam menghadapi lomba yang pastinya tidak akan mudah. Untuk menghadapi babak penyisihan dengan lawan dari berbagai kota di Jawa Timur nantinya, sambil menunggu arahan lebih lanjut dari Diskominfo Kota Madiun, KIM Anyelir akan melakukan pembenahan diri.
“Kita punya prinsip mbak, istilahnya NATO (Not Actions Talk Only). Jadi, kami harus lebih kerja giat dan keras lagi untuk ke depannya,” ungkap salah satu anggota.
Kemenangan ini tidak lepas dari keikutsertaan KIM Anyelir dalam segala kegiatan kelurahan dengan tujuan sebagai bentuk meningkatkan dan memaksimalkan kinerja dan kekompakan dalam tim. Salah satu kegiatan yang telah dilakukan seperti pengadaan lomba-lomba di kelurahan (poskeskel, jumante dan lomba koperasi) serta pengadaan inovasi-inovasi kegiatan seperti Masyarakat Kejuron Peduli Kesehatan (maju pesat).
“Seperti inti dalam fragmen kami tadi, kami menceritakan cerita sederhana yang benar terjadi. Jadi cerita ini mempunyai inti penanggulangan berita hoaks dimulai dari keluarga sendiri. Karena apapun itu semua dimulai dari keluarga sendiri memang,” tambahnya menjelaskan.
Dengan hadiah yang didapatkan pada perlombaan kali ini, KIM Anyelir sepakat untuk mengalokasikan hadiah tersebut untuk pembinaan-pembinaan lebih lanjut ke anggota tim lainnya dengan harapan dapat memaksimalkan kinerja tim ke depannya.
